Rencana Prabowo Rumput Laut jadi Bahan Bakar Mesin (BBM)

Sejak hasil penelitian dari Hero Jan (H.J.) Heeres, seorang peneliti dari Engineering and Technology Institute Groningen, Belanda, kita semakin menyadari potensi luar biasa dari rumput laut, terutama rumput laut merah (Eucheuma Cottonii), sebagai sumber energi terbarukan dan bahan baku industri. Penelitian ini telah membuka pintu menuju kemungkinan baru dalam pemanfaatan rumput laut sebagai sumber energi alternatif. Rumput laut, khususnya yang mengandung karbohidrat sebanyak 84%, muncul sebagai kandidat yang menjanjikan untuk memproduksi bahan kimia berbasis bio. Salah satu potensi terbesarnya adalah sebagai penghasil biofuel, sebuah bentuk energi ramah lingkungan yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) tradisional. Penggunaan biofuel dari rumput laut dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengisian bahan bakar kendaraan hingga memasak di dapur dengan menggunakan biofuel pada kompor. Keberlanjutan penggunaan biofuel ini memiliki dampak positif terhadap lingkungan, karena dapat membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon. Di Indonesia, upaya implementasi biofuel dan biodiesel dari bahan nabati dan hewani telah dimulai, menandai langkah positif menuju diversifikasi sumber energi dan pengurangan dampak lingkungan negatif. Namun, untuk mencapai potensi penuh dari energi terbarukan ini, diperlukan dukungan dan kebijakan pemerintah yang kuat. Prabowo, dalam misinya untuk menciptakan Indonesia yang mandiri, menegaskan pentingnya mengoptimalkan sumber energi terbarukan, termasuk potensi luar biasa yang dimiliki oleh rumput laut. Keberlanjutan energi terbarukan, seperti biofuel dari rumput laut, tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Dengan terus menjelajahi potensi dari sumber daya alam yang berkelanjutan, Indonesia dapat memainkan peran utama dalam memimpin revolusi energi hijau di tingkat global, sejalan dengan visi Prabowo untuk mencapai kemandirian negara.