Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Melalui Sekolah Gratis Anak Putus Sekolah

Dalam dua dekade tepatnya pada 2045, Indonesia akan menyambut generasi emas. Masih cukup lama memang, tapi dalam satu sisi, waktupun berlalu begitu cepat. Mungkin setengah dari kamu yang membaca ulasan ini adalah bagian dari generasi emas dimana selama kurun waktu 2020-2045 ini termasuk ke dalam usia produktif. 


Tentu saja, untuk mewujudkan generasi emas, kita juga harus mengoptimalkan pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dan semuanya dimulai dari pendidikan. 


Bicara soal pendidikan, Indonesia ternyata masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah tingkat anak putus sekolah yang masih tinggi. Data Bappenas 2019 menunjukan 4,4 Juta anak putus sekolah dan tidak sekolah. Kemudian ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-29 tepatnya pada tahun 2021, KPID menyatakan bahwa angka putus sekolah naik 30% dari tahun sebelumnya. Penaikan ini disinyalir sebagai dampak negatif dari pandemi yang ketika itu juga banyak mematikan kegiatan perekonomian masyarakat dan membuat pemerintah kewalahan. 


Ya, mungkin perlu kita akui bahwa program pemerintah dalam mengurangi kuantitas anak-anak yang putus sekolah masih belum berdampak bagi masyarakat luas. Namun, persoalan mendidik anak-anak bangsa sudah sebaiknya menjadi perhatian bersama. 


Di samping kita bisa mendukung program-program pemerintah dalam mendukung anak-anak untuk bersekolah melalui program gratis, sebagai masyarakat, kita juga dapat memberikan andil. Seperti yang dilakukan oleh PKBM Bakti Nusa, salah satu pelopor penyedia program sekolah yang diinisiasi tahun 2020 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini telah berhasil menampung ribuan anak putus sekolah dari jenjang SD sampai SMA, memberikan pendidikan gratis hingga lulus, dan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 


Bukan tanpa alasan, tentu penyediaan sekolah gratis ini semata-mata untuk menurunkan tingkat anak putus sekolah, mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menciptakan SDM yang berkualitas, dan turut bekerja sama dalam mewujudkan Indonesia Generasi Emas 2024.


Apakah kamu juga setuju bahwa membangun sekolah gratis untuk anak-anak adalah langkah yang tepat untuk membantu pemerintah dalam menurunkan tingkat anak putus sekolah di Indonesia?


Terkini

Sort by
Bagoes P.

Dengan kemajuan era digital untuk saat ini sangat memungkinkan untuk generasi ataupun SDM yang putus sekolah untuk belajar dan meningkatkan skill individu,yang mana hasil yang didapatkan dari SDM yang sudah mempunyai kemampuan individu bisa memperole...

balasan

1
Agung U.

Haturnuhun atas respond nya teman2, Alhamdulillah as per today, Gerakan Kolaborasi Forum Wartawan Jurnalis Satu & PKBM Bakti Nusa telah mengembalikan 1500 generasi penerus bangsa putus sekolah ke bangku Pendidikan. Kini PKBM Bakti Nusa membuka Cab...

balasan

Widodo F.

Pendidikan setidaknya punya 3 problem besar, 1) kesenjangan pendidikan, 2) infrastruktur pendidikan, 3) Pendidik yang memadai. Tiga problem ini harus segera dituntaskan secara cepat dengan berbagi langkah progresif.

balasan

Andi A.

Masih banyak sekolah di Indonesia yang membebankan biaya yg tak lazim seperti sumbangan - sumbangan. Sy harap ke depannya jika pak prabowo jadi presiden oknum-oknum yang melakukan hal tersebut dapat ditindak lanjuti dan juga sekolah jenjang SD sampai...

balasan

Muhamad R.

Tentang sekolah gratis saya masih banyak menemukan sekolah - sekolah negeri yang masih mengambil pungutan kepada siswa dalam bentuk infaq dan hal semacamnya. Semoga persoalan ini dapat diatasi

balasan

Ahmad M.

Saya mengharapkan kedepannya pendidikan untuk anak2 bangsa bisa terus maju dalam segi pasilitas pendidikannya,dan belajar mengajarnya,serta saya mengharapkan kurikulum yang dahulu timbul kembali,seperti pendidikan sejarah,dan pendidikan moral Pancasi...

balasan

Azis S.

Ya betul sekali, saya sangat setuju

balasan

Fredrik M.

Menurut saya bukan mencerdaskan namun membangun sistem pendidikan yang baru sesuai budaya Indonesia karena sistem pendidikan Nasional kita adalah sistem peninggalan Belanda dan hal ini yang dari dulu merugikan

balasan

Indah K.

Sektor pendidikan merupakan indikator vital untuk menentukan tingkat kesejahteraan suatu bangsa. Menilik sistem dan tingkat pendidikan di Indonesia yang rendah, sudsh seharusnya pemerintah menanggapi serius masalah pelik ini. Karena banyak akibat dar...

balasan

Neil A.

Salam hormat.berbicara pendidikan mungkin itu adalah sumber dari pembaharuan peradaban di masa depan,namun bisa kita lihat pendidikan hari ini,apakah sudah bisa di lihat untuk peradaban masa depan?saya adalah bukti yang gagal dalam sebuah pendidikan,...

balasan